KENAPA MASIH RAMAI YANG TAK BERSYUKUR WALHAL DAH BANYAK NIKMAT ADA PADA DIRINYA

 Salah satu sebab manusia tidak mensyukuri nikmat yang Allah telah beri kepadanya ialah sebab dia hanya membandingkan dirinya dengan orang yang lebih kaya dan banyak harta benda dunia.
Selalu melihat dirinya tidak sesenang orang lain samada pada harta benda, pangkat, rupa paras dan seumpamanya.

Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw bersabda :

انظروا إلى من هو أسفل منكم ولا تنظروا إلى من هو فوقكم ، فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم

artinya : “Pandanglah orang yang lebih kurang darimu harta bendanya dan janganlah kamu memandang orang yang lebih senang darimu. Maka yang demikian itu akan membuat kamu tidak memandang sedikit pada nikmat yang Allah telah beri ke atas dirimu.” (Hadith Bukhari & Muslim)

Orang-orang yang tidak suka bersyukur ini jika dikatakan sudah banyak nikmat yang kamu perolehi, mereka mengakuinya tetapi kemudian mengkufurinya pula bahkan mengatakan mereka tidak dapat kesenangan sebagaimana orang lain.

Firman Allah Taala :

يَعْرِفُونَ نِعْمَةَ اللَّهِ ثُمَّ يُنْكِرُونَهَا

artinya : “Mereka mengetahui nikmat Allah kemudian mereka mengingkari akan nikmat tersebut.” (An-Nahl : 83).






Siapa yang tidak bersyukur dengan segala bagai nikmat yang Allah telah berikan maka dia tergolong orang yang kufur dengan nikmat Allah. Maka siapa yang tergolong dalam golongan yang kufur nikmat Allah pasti akan mendapat azab yang pedih di hari kiamat nanti.

Firman Allah Taala :

وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

artinya : “… dan jika kamu semua kufur akan nikmat maka sesungguhnya adzab-Ku nanti tersangatlah pedih” (Ibrahim : 7)

Semuga Allah jadikan kita dalam golongan orang yang bersyukur dan pelihara diri kita dan kaum keluarga dari termasuk golongan yang tidak mensyukuri nikmat Allah. Aaamiin

Wallahua’lam

Sumber: Ustaz Azhar Idrus (Original)